Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyayangkan aksi pembongkaran meteran PDAM yang dilakukan puluhan warga Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh pagi tadi.
Kata Aminullah, aksi itu tidak perlu dilakukan kalau masyarakat Cot Lamkeuweuh mengetahui program pembangunan Reservoir yang sedang dikerjakan Pemko di Taman Sari.
“Kita tidak mengumbar janji terkait solusi air bersih. Saat ini kita sedang membangun penyimpanan air raksasa (reservoir) di kawasan Taman Sari, tepatnya di belakang Gedung DPRK Banda Aceh. Pekerjaannya sudah dimulai pertengahan Juni 2019,” ujar Aminullah, Minggu (4/8/2019) di pendopo Wali Kota.
Tempat penyimpanan air raksasa ini mampu menampung hingga 3000 kubik air. Reservoir representatif ini dilengkapi dengan tiga booster (pemberi tekanan air).
“InsyaAllah akan mampu mengaliri air hingga ke ujung pelayanan, ke seluruh Kecamatan Meuraxa. Reservoir ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air wilayah kecamatan Meuraxa, Kutaraja, Jaya Baru, dan sebagian Kecamatan Baiturrahman,” ungkap Aminullah.
Lanjut Wali Kota, pembangunan reservoir ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun, sekitar bulan November.
“Ketika pembangunan reservoir ini selesai, warga di Kecamatan Meuraxa akan segera menikmati air bersih. Saya minta masyarakat sedikit bersabar, sesuai janji kami akan kita upayakan tuntas di akhir 2019 atau minimal awal 2020,” harap Aminullah.
Selain pembangunan reservoir, dilakukan juga pemasangan pipa transmisi 300 Pango untuk memperlancar distribusi air ke wilayah lainnya.(mkk)