BANDA ACEH – Pada bulan ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, masyarakat kota Banda Aceh tentu berharap agar Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh mampu menyiapkan air yang lebih baik. Bersih, lancar dan tersedia air yang cukup.
Namun masyarakat belum tahu apa kendala yang sedang dihadapi Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh, sehingga sekarang air masih saja tetap membawa seperti lumut dan sirkulasi air tidak lancar (sering mati).
Seperti yang disampaikan seorang ibu rumah tangga warga Ulee Kareng Banda Aceh, yang enggan namanya disebut. Menurutnya, ” Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh sering mematikan air pada waktu penting, seperti jelang magrib dan siang hari.
Airpun sering membawa seperti lumpur, sehingga bak mandi baru saja dikuras sudah kotor lagi”. Ungkapnya kepada media ini, 14 Maret 2023.
Media ini langsung mengirim WhatsApp ke Dirut Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh, tidak lama waktu Dirut langsung merespon. Ini tanggapan Dirut Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh T Novizal Aiyub, pada waktu yang hampir bersamaan.
“Air nya tidak pernah dimatikan tapi saat jam puncak pemakaian ( seperti waktu maghrib dan siang hari) Air tidak cukup untuk semua orang. Itu sebabnya kami menganjurkan kepada pelanggan untuk membuat SUBTANK ( bak dalam tanah) agar bisa menampung saat tersedia kapan pun itu.
Kalau kemarin kita memang sedang membersihkan wtp untuk persiapan menyambut Ramadhan, Adakah informasi ID untuk ibu rumah tangga tersebut agar kami bisa melakukan pengecekan lsg ke alamat tersebut karena bisa saja ada masalah lain seperti kebocoran pipa”. Tanggap Aiyub (panggilan akrab Dirut Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh).
Meski demikian amatan media ini, memang masih terdapat sedikit kotoran pada air seperti lumut yang kering mengendap pada bak mandi. Akan tetapi sejak kemarin 13 Maret 2023, air Perumdam Tirta Daroy Banda Aceh cenderung bersih dan bening.
Sesaat berita ini akan tayang 14 Maret 2023 pk 11.13, seorang pengelola kuliner di warung Elpe kupi Jl. P. Nyak Makam Banda Aceh Eva Susana mengeluhkan. “Selamat air, sudah mati”. Ucapnya secara spontan, dan sempat ditanyakan ulang “apakah air pdam yang mati?. Ya jawabnya”. Banda Aceh, 14 Maret 2023. [Tr].