News & Blog

Lantik Dirut PDAM, Illiza: Dalam 6 Bulan Harus Ada Perubahan Besar

News & Blog

Banda Aceh – T Novizal Aiyub SE Ak resmi menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Kota Banda Aceh menggantikan Junaidi SSos.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan T Novizal sebagai Dirut PDAM Tirta Daroy digelar di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh, Selasa (12/5/2015), dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekdako Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE, para Asisten, Staf Ahli, Kabag dan jajaran pegawai PDAM Tirta Daroy. Hadir pula sejumlah anggota DPRK Banda Aceh dan awak media.

Wali Kota Illiza dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur proses panjang pemilihan Dirut PDAM yang dimulai dari lelang jabatan hingga pelantikan berjalan  sesuai prosedur dan sukses. “Semoga Banda Aceh bisa menjadi contoh bagi daerah lain.”

Soal air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, kata Illiza, pasca tsunami sampai dengan hari ini, cakupan pelayanannya belum mencapai 100 persen dan belum bisa memuaskan seluruh masyarakat.

“Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Dirut lama beserta stafnya sehingga cakupan penyediaan air bersih baru mampu kita realisasikan sekitar 88 persen. Banyak pula SMS gateway dari warga soal air bersih dan selalu saya teruskan ke Pak Junaidi. Apresiasi buat beliau yang rutin turun ke lapangan.”

Pada sosok Dirut PDAM Tirta Daroy yang baru, dengan semangat baru dan pengalamannya di Aceh Besar,  Illiza berharap T Novizal mampu membawa pula perubahan ke arah yang lebih baik soal layanan penyediaan air bersih bagi warga Banda Aceh.

“Target enam bulan ke depan harus ada perubahan-perubahan besar dalam hal pendistribusian air bersih. Untuk itu kita harus terjun langsung ke lapangan. Termasuk bagaimana membangun semangat kerja dan menegakkan disiplin pegawai,” kata Illiza.

Wali kota juga meminta Dirut PDAM baru untuk melakukan mapping terhadap daerah-daerah yang belum mendapatkan akses air bersih. “Deteksi masalahnya, sampaikan kepada masyarakat, dan berikan target kapan bisa selesai.”

“Tim pengawas juga wajib memberi support agar amanah ini bisa berjalan dengan baik. Banyak orang yang bekerja biasa-biasa saja, tapi kita harus bekerja luar biasa karena air bersih merupakan elemen penting dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani,” pungkas Illiza. (Jun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *